Senin, 18 November 2013
Rabu, 13 November 2013
Selasa, 12 November 2013
Senin, 09 September 2013
Kamis, 29 Agustus 2013
Ukuran Pakaian
TERUSAN ROK
|
||
SIZE
|
Tinggi / b
|
Lebar / a
|
1 tahun
|
45 cm
|
28 cm
|
2 tahun
|
47,5 cm
|
29 cm
|
3 tahun
|
50 cm
|
30 cm
|
4 tahun
|
52,5 cm
|
31 cm
|
5 tahun
|
55 cm
|
32 cm
|
6 tahun
|
57,5 cm
|
33 cm
|
7 tahun
|
60 cm
|
34 cm
|
8 tahun
|
62,5 cm
|
35 cm
|
9 tahun
|
65 cm
|
36 cm
|
10 tahun
|
67,5 cm
|
37 cm
|
11 tahun
|
70 cm
|
38 cm
|
ATASAN
|
||
SIZE
|
Tinggi
|
Lebar
|
1 tahun
|
31 cm
|
28 cm
|
2 tahun
|
32,5 cm
|
29 cm
|
3 tahun
|
34 cm
|
30 cm
|
4 tahun
|
35,5 cm
|
31 cm
|
5 tahun
|
37 cm
|
32 cm
|
6 tahun
|
38,5 cm
|
33 cm
|
7 tahun
|
40 cm
|
34 cm
|
8 tahun
|
41,5 cm
|
35 cm
|
9 tahun
|
43 cm
|
36 cm
|
10 tahun
|
44,5 cm
|
37 cm
|
11 tahun
|
46 cm
|
38 cm
|
BAWAHAN ROK
|
||
SIZE
|
Tinggi
|
Pinggang
|
1 tahun
|
26 cm
|
34 cm
|
2 tahun
|
27,5 cm
|
35 cm
|
3 tahun
|
29 cm
|
36 cm
|
4 tahun
|
30,5 cm
|
37 cm
|
5 tahun
|
32 cm
|
38 cm
|
6 tahun
|
33,5 cm
|
39 cm
|
7 tahun
|
35 cm
|
40 cm
|
8 tahun
|
36,5 cm
|
41 cm
|
9 tahun
|
38 cm
|
42 cm
|
10 tahun
|
39,5 cm
|
43 cm
|
11 tahun
|
41 cm
|
44 cm
|
BAWAHAN CELANA |
||||||
SIZE
|
Tinggi
|
Pinggang
|
Lipit Paha
|
Lipit Betis
|
||
Stretch
|
Biasa
|
Stretch
|
Biasa
|
|||
1 tahun
|
37 cm
|
39 cm
|
30 cm
|
34 cm
|
26 cm
|
30 cm
|
2 tahun
|
38,5 cm
|
40,5 cm
|
31 cm
|
35 cm
|
27 cm
|
31 cm
|
3 tahun
|
40 cm
|
42 cm
|
32 cm
|
36 cm
|
28 cm
|
32 cm
|
4 tahun
|
41,5 cm
|
43,5 cm
|
33 cm
|
37 cm
|
29 cm
|
33 cm
|
5 tahun
|
43 cm
|
45 cm
|
34 cm
|
38 cm
|
30 cm
|
34 cm
|
6 tahun
|
44,5 cm
|
46,5 cm
|
35 cm
|
39 cm
|
31 cm
|
35 cm
|
7 tahun
|
46 cm
|
48 cm
|
36 cm
|
40 cm
|
32 cm
|
36 cm
|
8 tahun
|
47,5 cm
|
49,5 cm
|
37 cm
|
41 cm
|
33 cm
|
37 cm
|
9 tahun
|
49 cm
|
51 cm
|
38 cm
|
42 cm
|
34 cm
|
38 cm
|
10 tahun
|
50,5 cm
|
52,5 cm
|
39 cm
|
43 cm
|
35 cm
|
39 cm
|
11 tahun
|
52 cm
|
54 cm
|
40 cm
|
44 cm
|
36 cm
|
40 cm
|
Ukuran Toleransi = +/- 2 cm
Tips Membeli Baju Bayi
1.
Jangan beli dalam jumlah banyak di
muka
Ketika Anda akan membeli persediaan pakaian untuk bayi saat mendekati hari kelahiran, usahakan membeli dengan jumlah cukup. Dalam artian, tak terlalu banyak, tak juga sedikit. Belilah dengan warna ‘aman’ atau netral. Karena Anda tak tahu pasti jenis kelamin, dan warna apa yang kira-kira pas dengannya hingga hari lahirnya, kan? Percayalah, Anda pun akan perlu alasan untuk membeli baju lagi di mal. Anda akan butuh hari libur untuk bisa jalan-jalan, bertemu ibu baru lain, mendengar anak bayi lain menangis.
Ketika Anda akan membeli persediaan pakaian untuk bayi saat mendekati hari kelahiran, usahakan membeli dengan jumlah cukup. Dalam artian, tak terlalu banyak, tak juga sedikit. Belilah dengan warna ‘aman’ atau netral. Karena Anda tak tahu pasti jenis kelamin, dan warna apa yang kira-kira pas dengannya hingga hari lahirnya, kan? Percayalah, Anda pun akan perlu alasan untuk membeli baju lagi di mal. Anda akan butuh hari libur untuk bisa jalan-jalan, bertemu ibu baru lain, mendengar anak bayi lain menangis.
2.
Pikirkan kepraktisan
Tak ada alasan Anda harus membeli pakaian bayi bermerek dan berharga mahal di awal-awal kelahirannya. Bayi baru lahir akan berkembang sangat cepat. Mungkin baju-baju bayinya hanya sempat dipakai beberapa kali saja. Kebanyakan waktu, si bayi hanya akan berbaring, plus mereka akan sering buang air. Belilah pakaian dasar bayi dari produsen yang terpercaya kualitasnya dengan harga masuk akal dengan jumlah secukupnya. Lihat apakah si bayi nyaman mengenakannya, dan perhatikan tanda-tanda alergi. Lagipula, Anda mungkin akan menerima baju bayi bermerek sebagai hadiah dari teman atau saudara.
Tak ada alasan Anda harus membeli pakaian bayi bermerek dan berharga mahal di awal-awal kelahirannya. Bayi baru lahir akan berkembang sangat cepat. Mungkin baju-baju bayinya hanya sempat dipakai beberapa kali saja. Kebanyakan waktu, si bayi hanya akan berbaring, plus mereka akan sering buang air. Belilah pakaian dasar bayi dari produsen yang terpercaya kualitasnya dengan harga masuk akal dengan jumlah secukupnya. Lihat apakah si bayi nyaman mengenakannya, dan perhatikan tanda-tanda alergi. Lagipula, Anda mungkin akan menerima baju bayi bermerek sebagai hadiah dari teman atau saudara.
3.
Ukuran
Seperti kita tahu, bayi tumbuh dengan cepatnya. Ukuran-ukuran baju pun macam-macam. Biasanya ukurannya bertuliskan, “new born”, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan lainnya. Bahkan ada yang memberikan kisaran, misal 3-6 bulan. Untuk permulaan, Anda bisa membeli baju dengan ukuran untuk new born, lalu karena si kecil akan tumbuh cepat, Anda bisa membeli yang berukuran lebih besar. Agar Anda tak perlu membuang-buang uang untuk pakaian saja.
Seperti kita tahu, bayi tumbuh dengan cepatnya. Ukuran-ukuran baju pun macam-macam. Biasanya ukurannya bertuliskan, “new born”, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan lainnya. Bahkan ada yang memberikan kisaran, misal 3-6 bulan. Untuk permulaan, Anda bisa membeli baju dengan ukuran untuk new born, lalu karena si kecil akan tumbuh cepat, Anda bisa membeli yang berukuran lebih besar. Agar Anda tak perlu membuang-buang uang untuk pakaian saja.
4.
Kenyamanan
Kenyamanan sangat penting bagi bayi, juga untuk si ibu. Agar si kecil tidak repot dengan berbagai macam potongan baju dan agar mudah dipakaikan, belilah yang potongannya ‘normal’. Ada banyak pilihan pengait baju, dari kancing, velcro, risleting, dan sebagainya. Sebaiknya pilih pakaian bayi dengan pengait kancing jepret atau risleting. Karena kancing kait berpotensi tertelan, sementara velcro berpotensi mudah terbuka. Hindari pengait yang terletak di bagian punggung. Karena bayi akan lebih sering tertidur, sehingga pengait di belakang hanya akan mengganggunya. Anda juga akan butuh pakaian yang memberikan kemudahan akses untuk membuka popok. Belilah beberapa pakaian dengan bukaan di bagian bawah perut.
Kenyamanan sangat penting bagi bayi, juga untuk si ibu. Agar si kecil tidak repot dengan berbagai macam potongan baju dan agar mudah dipakaikan, belilah yang potongannya ‘normal’. Ada banyak pilihan pengait baju, dari kancing, velcro, risleting, dan sebagainya. Sebaiknya pilih pakaian bayi dengan pengait kancing jepret atau risleting. Karena kancing kait berpotensi tertelan, sementara velcro berpotensi mudah terbuka. Hindari pengait yang terletak di bagian punggung. Karena bayi akan lebih sering tertidur, sehingga pengait di belakang hanya akan mengganggunya. Anda juga akan butuh pakaian yang memberikan kemudahan akses untuk membuka popok. Belilah beberapa pakaian dengan bukaan di bagian bawah perut.
5.
Yang perawatannya mudah
Perhatikan pula bahan yang dibeli. Meski gaun terlihat lucu pada anak-anak, namun gaun dari bahan tulle hanya akan membuat si kecil teriritasi. Pilih katun, mudah dicuci sendiri dan lebih berguna.
Perhatikan pula bahan yang dibeli. Meski gaun terlihat lucu pada anak-anak, namun gaun dari bahan tulle hanya akan membuat si kecil teriritasi. Pilih katun, mudah dicuci sendiri dan lebih berguna.
Rabu, 05 Juni 2013
Menentukan Lokasi Untuk Foto Pre Wedding
Foto Pre Wedding merupakan sesi
pengambilan gambar sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Hasil foto pre
wedding ini biasanya akan dipajang pada saat acara resepsi pernikahan digelar,
baik digedung atau di rumah. Untuk ukuran foto pre wedding ini juga biasanya
para pasangan yang menikah akan lebih mencetak dalam ukuran besar dan
dilengkapi dengan biingkai sehingga akan menambah kesan mewah dalam
pernikahannya. Untuk waktu sesi foto pre wedding, biasanya dilakukan 2-3 bulan
sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Untuktema pre wedding ini, banyak pasangan yang memilih untuk
konsep santai dengan menggunakan pakaian santai dalam sesi pemotretan foto pre
wedding.
Dalam foto pre
wedding ini selain hal di atas, ada juga hal yang mempengaruhi dalam melakukan
foto pre wedding yaitu lokasi pre wedding. Lokasi pre wedding photo biasanya disesuaikan
dengan tema atau konsep yang telah dibicarakan sebelum melakukannya. Konsep
foto pre wedding ini biasanya akan dibicarakan dengan fotografer, dan untuk
lokasi ini biasanya sanga fotografer juga mempunyai rekomendasi lokasi pre wedding photo yang banyak.
Itu bisa dijadikan pilihan untuk Anda dan pasangan jika memang belum punya
tempat foto pre wedding yang bagus.
Nah, ada beberapa
cara menentukan lokasi foto pre wedding yang dapat dijadikan sebagai
rekomendasi. Beberapa lokasi yang tepat untuk melakukan sesi foto pre wedding,
antara lain :
1.
Pilih
Tempat Foto Pre Wedding Yang Bercerita. Tempat foto pre wedding yang bercerita,
misalnya memilih tempat yang mempunyai kisah sejarahnya seperti museum. Contoh
lokasi yang bagus bisa diambil di wilayah kota dengan tempat kota tua. Wilayah
kota ini merupakan lokasi yang cocok untuk lokasi foto pre wedding yang banyak
mengandung banyak sejarah dengan banyak berdirinya bangunan-bangunan pada masa
Belanda.
2.
Gunakan
Pencahayaan Alami. Para pre wedding fotografer ini biasanya akan lebih senang jika
mendapatkan lokasi foto pre wedding dengan menggunakan pencahayaan alami dari
matahari. Ini akan lebih membuat para fotografer pre wedding akan lebih eksplor
lagi mengambil foto padasesi foto pre
wedding secara lebih bebas dari sudut manapun
karena tidak ada halangan dari pencahayaan. Untuk mendapatkan cahaya alami, ada
baiknya sesi foto pre wedding tersebut dilakukan pada pagi sampai siang hari.
3.
Mempersiapkan
Lokasi Dekat Tempat Tinggal. Foto pre wedding identik dengan foto luar ruangan
atau outdoor. Jadi akan berpengaruh sekali pada cuaca, untuk itu cobalah Anda
dan pasangan mendiskusikan dengan fotografer pre wedding mencari lokasi lain
sebagai alternatif apabila cuaca tidak mendukung untuk dilakukannya sesi pre wedding photo.
4.
Pilih
Lokasi Foto Pre Wedding Yang Tenang. Ada baiknya untuk memilih lokasi foto pre
wedding yang tenang, terpencil dengan jarak 100 meter dari pusat keramaian. Ini
dimaksudkan agar sang fotografer pre wedding dapat konsentrasi dan fokus untuk
melakukan sesi foto pre wedding. Sekaligus Anda dan pasangan akan lebih leluasa
untuk mendapatkan pose foto pre wedding yang terbaik. Berbeda hal dengan jika
sang fotografer lebih senang untuk melakukan sesi foto pre wedding dengan
menggunakan teknik candid, jadi setiap tidak memperhatikan lokasi tetapi semua
moment akan terus diabadikan dengan menggunakan kamera dan lensa yang
mendukung. Ini Anda dan pasangan akan terlihat lebih natural karena ini
merupakan aktifitas yang sehari-hari biasa dilakukan.
5.
Jangan
Memilih Lokasi Foto Pre Wedding Yang Membuat Objek Tidak Nyaman Dan Terganggu.
Ada beberapa orang yang canggung bahkan tidak suka di foto dalam suatu
keramaian. Jadi tindakan yang tepat untuk tipe orang seperti ini, adalah dengan
memilih lokasi foto pre wedding yang sepi sehingga model akan lebih leluasa
untuk berpose.
Demikian hal penting
dalam tips menentukan lokasi foto pre wedding, semoga
dapat menjadi hal yang diperhatikan sebelum melakukan sesi foto pre wedding.
apuy(blogdetik.com)
Langganan:
Postingan (Atom)