Rabu, 05 Juni 2013

Menentukan Lokasi Untuk Foto Pre Wedding



Foto Pre Wedding merupakan sesi pengambilan gambar sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Hasil foto pre wedding ini biasanya akan dipajang pada saat acara resepsi pernikahan digelar, baik digedung atau di rumah. Untuk ukuran foto pre wedding ini juga biasanya para pasangan yang menikah akan lebih mencetak dalam ukuran besar dan dilengkapi dengan biingkai sehingga akan menambah kesan mewah dalam pernikahannya. Untuk waktu sesi foto pre wedding, biasanya dilakukan 2-3 bulan sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Untuktema pre wedding ini, banyak pasangan yang memilih untuk konsep santai dengan menggunakan pakaian santai dalam sesi pemotretan foto pre wedding.
Dalam foto pre wedding ini selain hal di atas, ada juga hal yang mempengaruhi dalam melakukan foto pre wedding yaitu lokasi pre wedding. Lokasi pre wedding photo biasanya disesuaikan dengan tema atau konsep yang telah dibicarakan sebelum melakukannya. Konsep foto pre wedding ini biasanya akan dibicarakan dengan fotografer, dan untuk lokasi ini biasanya sanga fotografer juga mempunyai rekomendasi lokasi pre wedding photo yang banyak. Itu bisa dijadikan pilihan untuk Anda dan pasangan jika memang belum punya tempat foto pre wedding yang bagus.
Nah, ada beberapa cara menentukan lokasi foto pre wedding yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi. Beberapa lokasi yang tepat untuk melakukan sesi foto pre wedding, antara lain :
1. Pilih Tempat Foto Pre Wedding Yang Bercerita. Tempat foto pre wedding yang bercerita, misalnya memilih tempat yang mempunyai kisah sejarahnya seperti museum. Contoh lokasi yang bagus bisa diambil di wilayah kota dengan tempat kota tua. Wilayah kota ini merupakan lokasi yang cocok untuk lokasi foto pre wedding yang banyak mengandung banyak sejarah dengan banyak berdirinya bangunan-bangunan pada masa Belanda.
2. Gunakan Pencahayaan Alami. Para pre wedding fotografer ini biasanya akan lebih senang jika mendapatkan lokasi foto pre wedding dengan menggunakan pencahayaan alami dari matahari. Ini akan lebih membuat para fotografer pre wedding akan lebih eksplor lagi mengambil foto padasesi foto pre wedding secara lebih bebas dari sudut manapun karena tidak ada halangan dari pencahayaan. Untuk mendapatkan cahaya alami, ada baiknya sesi foto pre wedding tersebut dilakukan pada pagi sampai siang hari.
3. Mempersiapkan Lokasi Dekat Tempat Tinggal. Foto pre wedding identik dengan foto luar ruangan atau outdoor. Jadi akan berpengaruh sekali pada cuaca, untuk itu cobalah Anda dan pasangan mendiskusikan dengan fotografer pre wedding mencari lokasi lain sebagai alternatif apabila cuaca tidak mendukung untuk dilakukannya sesi pre wedding photo.
4. Pilih Lokasi Foto Pre Wedding Yang Tenang. Ada baiknya untuk memilih lokasi foto pre wedding yang tenang, terpencil dengan jarak 100 meter dari pusat keramaian. Ini dimaksudkan agar sang fotografer pre wedding dapat konsentrasi dan fokus untuk melakukan sesi foto pre wedding. Sekaligus Anda dan pasangan akan lebih leluasa untuk mendapatkan pose foto pre wedding yang terbaik. Berbeda hal dengan jika sang fotografer lebih senang untuk melakukan sesi foto pre wedding dengan menggunakan teknik candid, jadi setiap tidak memperhatikan lokasi tetapi semua moment akan terus diabadikan dengan menggunakan kamera dan lensa yang mendukung. Ini Anda dan pasangan akan terlihat lebih natural karena ini merupakan aktifitas yang sehari-hari biasa dilakukan.
5. Jangan Memilih Lokasi Foto Pre Wedding Yang Membuat Objek Tidak Nyaman Dan Terganggu. Ada beberapa orang yang canggung bahkan tidak suka di foto dalam suatu keramaian. Jadi tindakan yang tepat untuk tipe orang seperti ini, adalah dengan memilih lokasi foto pre wedding yang sepi sehingga model akan lebih leluasa untuk berpose.

Demikian hal penting dalam tips menentukan lokasi foto pre wedding, semoga dapat menjadi hal yang diperhatikan sebelum melakukan sesi foto pre wedding. apuy(blogdetik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar