Menentukan Lokasi Untuk Foto Pre Wedding

Menentukan Lokasi Untuk Foto Pre Wedding

Foto Pre Wedding merupakan sesi pengambilan gambar sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Hasil foto pre wedding ini biasanya akan dipajang pada saat acara resepsi pernikahan digelar, baik digedung atau di rumah. Untuk ukuran foto pre wedding ini juga biasanya para pasangan yang menikah akan lebih mencetak dalam ukuran besar dan dilengkapi dengan biingkai sehingga akan menambah kesan mewah dalam pernikahannya. Untuk waktu sesi foto pre wedding, biasanya dilakukan 2-3 bulan sebelum acara pernikahan dilaksanakan. Untuktema pre wedding ini, banyak pasangan yang memilih untuk konsep santai dengan menggunakan pakaian santai dalam sesi pemotretan foto pre wedding.

Dalam foto pre wedding ini selain hal di atas, ada juga hal yang mempengaruhi dalam melakukan foto pre wedding yaitu lokasi pre wedding. Lokasi pre wedding photo biasanya disesuaikan dengan tema atau konsep yang telah dibicarakan sebelum melakukannya. Konsep foto pre wedding ini biasanya akan dibicarakan dengan fotografer, dan untuk lokasi ini biasanya sanga fotografer juga mempunyai rekomendasi lokasi pre wedding photo yang banyak. Itu bisa dijadikan pilihan untuk Anda dan pasangan jika memang belum punya tempat foto pre wedding yang bagus.

Nah, ada beberapa cara menentukan lokasi foto pre wedding yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi. Beberapa lokasi yang tepat untuk melakukan sesi foto pre wedding, antara lain :

1. Pilih Tempat Foto Pre Wedding Yang Bercerita. Tempat foto pre wedding yang bercerita, misalnya memilih tempat yang mempunyai kisah sejarahnya seperti museum. Contoh lokasi yang bagus bisa diambil di wilayah kota dengan tempat kota tua. Wilayah kota ini merupakan lokasi yang cocok untuk lokasi foto pre wedding yang banyak mengandung banyak sejarah dengan banyak berdirinya bangunan-bangunan pada masa Belanda.

2. Gunakan Pencahayaan Alami. Para pre wedding fotografer ini biasanya akan lebih senang jika mendapatkan lokasi foto pre wedding dengan menggunakan pencahayaan alami dari matahari. Ini akan lebih membuat para fotografer pre wedding akan lebih eksplor lagi mengambil foto padasesi foto pre wedding secara lebih bebas dari sudut manapun karena tidak ada halangan dari pencahayaan. Untuk mendapatkan cahaya alami, ada baiknya sesi foto pre wedding tersebut dilakukan pada pagi sampai siang hari.

3. Mempersiapkan Lokasi Dekat Tempat Tinggal. Foto pre wedding identik dengan foto luar ruangan atau outdoor. Jadi akan berpengaruh sekali pada cuaca, untuk itu cobalah Anda dan pasangan mendiskusikan dengan fotografer pre wedding mencari lokasi lain sebagai alternatif apabila cuaca tidak mendukung untuk dilakukannya sesi pre wedding photo.

4. Pilih Lokasi Foto Pre Wedding Yang Tenang. Ada baiknya untuk memilih lokasi foto pre wedding yang tenang, terpencil dengan jarak 100 meter dari pusat keramaian. Ini dimaksudkan agar sang fotografer pre wedding dapat konsentrasi dan fokus untuk melakukan sesi foto pre wedding. Sekaligus Anda dan pasangan akan lebih leluasa untuk mendapatkan pose foto pre wedding yang terbaik. Berbeda hal dengan jika sang fotografer lebih senang untuk melakukan sesi foto pre wedding dengan menggunakan teknik candid, jadi setiap tidak memperhatikan lokasi tetapi semua moment akan terus diabadikan dengan menggunakan kamera dan lensa yang mendukung. Ini Anda dan pasangan akan terlihat lebih natural karena ini merupakan aktifitas yang sehari-hari biasa dilakukan.

5. Jangan Memilih Lokasi Foto Pre Wedding Yang Membuat Objek Tidak Nyaman Dan Terganggu. Ada beberapa orang yang canggung bahkan tidak suka di foto dalam suatu keramaian. Jadi tindakan yang tepat untuk tipe orang seperti ini, adalah dengan memilih lokasi foto pre wedding yang sepi sehingga model akan lebih leluasa untuk berpose.

Demikian hal penting dalam tips menentukan lokasi foto pre wedding, semoga dapat menjadi hal yang diperhatikan sebelum melakukan sesi foto pre wedding. apuy(blogdetik.com)

Jas Pria dan Aturan-aturan Pemakaiannya

Jas Pria dan Aturan-aturan Pemakaiannya

Jas Pria dan Aturan-aturan Pemakaiannya

Jas pria yang dibuat dan diukur dengan baik tentu saja akan membuat Penampilan Anda menjadi lebih Menarik . Jas pria yang bagus akan dapat membangkitkan kepercayaan diri Anda dan Jas  adalah merupakan salah satu bagian terpenting dari busana pria yang harus ada di lemari Anda .

Bagaimanapun, adalah sangat mengejutkan bahwa banyak pria yang Salah Pengertian ketika harus berurusan dengan hal-hal detail seputar mengenakan jas pria.

Pada tulisan ini kami, akan menjelaskan detail-detail tersebut dan membaginya ke dalam lima aturan sederhana sehingga anda bisa tetap berpenampilan baik dengan jas pria anda.

ATURAN PERTAMA

Kenakanlah pakaian secara lengkap!

Yang Kami maksud disini adalah Kenakan Jas Pria Anda secara lengkap antara Jas dan Celana Panjangnya .Jangan Mengenakan Jas dan Celana  alaupun jas dan celana panjang anda memiliki warna yang sama, namun tekstur dan shade-nya dapat sangat bervariasi dan semua orang yang mengerti perbedaan ini akan dengan sangat mudah mengetahuinya. Celana pada setelan jas pria selalu lebih dahulu pudar warnanya dibandingkan jas. Jadi ketika anda membeli setelan jas pria, membeli celana panjang tambahan akan merupakan investasi yang sangat baik.

ATURAN KEDUA

Dikancingkan atau tidak, ini adalah pertanyaan yang paling sering membuat bingung banyak pria. Ikutilah aturan berikut dan anda tidak akan pernah salah lagi.

Jas Berkancing Dua : Aturannya sangat sederhana disini. Jangan pernah mengkancingkan kancing bagian bawah jas anda , artinya  Apabila ANDA ingin lebih relax , cukup buka kancing bagian bawah saja , yaitu kancing yang kedua dari atas

Jas Berkancing Tiga : Aturannya adalah terkadang dikancingkan untuk kancing bagian atas, selalu dikancingkan untuk kancing bagian tengah dan jangan pernah dikancingkan untuk kancing bagian bawah , artinya apabila ingin melepas kancing silahkan bagian bawah atau bagian atas , sedangkan bagian tengah selalu dikancingkan

Jas Double-breasted : Mengikuti aturan yang sama dengan jas single breasted. Jas 6×2 double breasted adalah jas dengan style yang paling populer. Sebagaimana yang dapat dilihat di gambar bawah , kancing bagian bawah tidak pernah dikancingkan, sama halnya seperti jas single-breasted berkancing dua

Manset hidup : Artinya , dalam pembuatan Jas Pria , biasanya manset tidak hidup , artinya kancing di manset hanya Accessories saja  , namus ada yang meminta Mansetnya berisi kancing yang bisa di kancingkan dan dilepas . Dalam hal apabila Anda meminta untuk mengenakan kancing Hidup maka  anda sebaiknya selalu membiarkan lubang kancing bagian bawah dalam posisi terbuka. Dan perlu diingat , bahwa pengenaan kancing terbuka tidak bisa di vermark , artinya pengukuran panjang tangan pemakai sangat harus teliti , bisa diperbaikin nya adalah dengan mengganti atau membuat yang baru tangan dari jas nya tersebut

Waistcoat /Rompi : Tidak peduli berapa banyak kancing yang ada pada waistcoat/Rompi  Anda, anda sebaiknya selalu membiarkan lubang kancing terakhir pada waistcoat anda terbuka.

ATURAN KETIGA

Ukuran panjang Jas Pria Anda agak sedikit sulit untuk ditentukan dikarenakan potongan dan tampilan jas saat ini , sudah demikian berkembangnya , yang dimotori oleh orang-orang Korea yang dikenal dengan Jas Korea. Namun disini  saya merekomendasikan Anda untuk mengikuti ukuran panjang jas classic.

ukuran panjang jas sebaiknya setengah dari proporsi total tubuh anda. Dengan ukuran panjang yang seperti ini, anda dapat memastikan bahwa tempat duduk anda akan selalu tertutup oleh jas anda, yang mana merupakan hal yang sangat pantas di kebanyakan kantor. Anda bisa saja memilih ukuran panjang jas yang lebih pendek jika anda mau asalkan anda bisa memastikan bahwa bagian belakang jas anda menutupi tempat duduk anda.

ATURAN KEEMPAT

Ukuran Panjang Lengan adalah hal yang sangat personal. Beberapa pria lebih suka menunjukkan manset sementara beberapa pria lain memilih untuk tidak menunjukkannya. Jika anda ingin menunjukkan manset anda, pastikan anda menunjukkannya sekitar 3/8 sampai ½ inchi, jika lebih dari itu maka akan membuat lengan jas anda terlihat terlalu pendek. Jika anda tidak ingin menunjukkan manset, pastikan panjang lengan jas anda jatuh tepat dimana bagian terbesar jempol anda bermulai, tepat di bawah pergelangan tangan anda.

Dari kiri ke kanan:

Lengan jas terlalu panjang.

Ukuran pas untuk memperlihatkan manset kemeja ditunjukkan di sini

Lengan jas terlalu pendek.

ATURAN KELIMA

Style yang paling kontemporer saat ini adalah celana panjang flat front, atau tanpa dilipat  . (Ya, menunjukkan kaos kaki tentu saja menjadi sebuah nilai lebih, jadi pastikan anda mengenakan kaos kaki yang bagus  )

Cara Kedua yang lebih classic dan elegant dalam mengenakan celana panjang adalah melipatnya dengan menggunakan manset. Style ini lebih cenderung kepada penampilan retro. Jika anda ingin menggunakan style ini, cara untuk membuatnya lebih modern adalah dengan mengenakan manset (lebar lipatan )1½ sampai 2 inchi dengan bagian bawah yang sangat sempit .

So Guys ,

Apabila Anda ingin mendiskusikan Jas Pria  Anda , Silahkan datang sekarang juga di JJ Istana Bridal & Photografi

Rukan Bisnis Daan Mogot Baru

Jl.Tampak Siring Blok KJ-I/6 Jak-Bar

Hp : 087883783136

sumber asuitthatfits(dot)com

Sewa Gaun

• 
  
  
  JJ Bridal menyediakan jual dan penyewaan :
  
  
• Aneka koleksi gaun/baju pesta untuk wedding/pernikahan, gala dinner, corporate even, dll.
• Jas pria komplit set untuk keperluan wedding / pernikahan, wisuda, official corporate events, dll.
• Baju / gaun pengantin, perhiasan, dan accessories untuk wedding / pengantin, dll.
• Baju adat daerah untuk kartini, wedding / pernikahan, acara lomba sekolah, dll.
• Perhiasan dan perlengkapan baju adat daerah, dll.
• Make-up.